Genre: Action | Adventure | Fantasy

Tanggal Rilis: 20 May 2011 (USA)

Sutradara: Rob Marshall

Penulis: Ted Elliott, Terry Rossio

Pemain: Johnny Depp, Penélope Cruz and Ian McShane

Johnny Depp yang berperan sebagai Captain Jack Sparrow selalu berkesan di benak penonton di Pirates of Caribbean 1 sampai Pirates of Caribbean 3. Tingkahnya yang lucu, seru, menegangkan, mengagetkan, dan sedikit seram menjadi daya tarik tersendiri dari film ini.

Captain Jack Sparrow (Johnny Depp) tak pernah mengira kalau ia bakal bertemu lagi dengan Angelica (Penelope Cruz). Sejak awal Jack memang tak pernah bisa meyakinkan dirinya sendiri tentang apa yang ia rasakan. Jack tak yakin apakah ia telah jatuh cinta pada Angelica atau tidak. Dan sepertinya Angelica tahu persis bahwa ia bisa memanfaatkan Jack untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Angelica mengajak Jack Sparrow untuk membantunya mencari legenda Mata Air Awet Muda. Mata Air Awet Muda ini konon bisa membuat orang menjadi hidup lebih lama. Jack yang masih ragu toh akhirnya bersedia juga berangkat bersama Angelica untuk mencari mata air ini. Selain itu Jack juga ingin mencari kapal nya (BlackPearl) yang hilang. Celakanya, masalah Jack bukan hanya Angelica saja. Angelica adalah putri dari bajak laut Blackbeard (Ian McShane), musuh besar Jack Sparrow.

Saat perjalanan dimulai, Jack semakin tak pasti. Ia tak lagi tahu siapa yang sebenarnya lebih berbahaya, Blackbeard atau Angelica.

Selain perseteruan, terdapat pula drama cinta antara puteri duyung yang menjadi tawanan untuk diambil air matanya dengan salah satu tawanan.

Genre: Drama | Sport

Tanggal Rilis: 20 November 2009 (USA)

Sutradara: John Lee Hancock

Penulis: John Lee Hancock, Michael Lewis

Pemain: Sandra Bullock, Quinton Aaron, Kathy Bates, Tim McGraw, Jae Head, Lily Collins, Ray McKinnon, Ashley LeConte Campbell.

Nasib orang memang tidak ada yang pernah tahu. Michael Oher (Quinton Aaron) misalnya, ia mungkin tak pernah berharap menjadi orang terkenal. Bahkan untuk bisa hidup layak saja mungkin sudah di luar impiannya. Tapi itu semua berubah ketika ia bertemu Leigh Anne Touhy (Sandra Bullock) dan Sean Touhy (Tim McGraw) yang memberinya harapan baru.

Michael Oher adalah seorang anak kulit hitam yang tumbuh di keluarga broken home. Tanpa tempat berlindung dan tanpa pendidikan yang memadai, nasib Oher memang tak pernah jelas. Keluarga Touhy yang merasa prihatin lantas mengadopsi Oher menjadi anak mereka. Mereka tak peduli meski Oher bukan anak kulit putih seperti keluarga mereka.

Dengan dukungan dari keluarga barunya ini, semangat Oher pun tumbuh. Tanpa harus meninggalkan sekolahnya, Oher memilih football sebagai jalan hidupnya. Seiring berjalannya waktu, Oher pun tumbuh menjadi atlet football yang berbakat. Tak ada yang mengira bahwa Oher semula hanyalah anak tunawisma yang tak punya harapan hidup. Tapi dengan dukungan dan cinta dari orang-orang terdekatnya, tak ada impian yang tak akan terwujud.

Begitulah kisah dari film ini. Saya sangat menyukai peran Mami Anne dalam film ini. Bisa menempatkan diri sebagai wanita karir dan juga seorang ibu yang penuh kehangatan. Mami Anne juga mempunyai jiwa social yang sangat tinggi, selain itu selalu tampil meyakinkan dan percaya diri. Sangat suka saat Mami Anne ngajarin Michael bagaimana menjadi pemain dalam football. Sangat percaya diri and so sexy, haha..

Kok yang diceritain Cuma Leigh Anne Touhy??

Hehe.. saya emank suka-suka-sukaaaa banget sama Mami Anne.

Ok, kalo Michael adalah seorang kulit hitam yang tidak punya tempat tinggal. Tidak punya keluarga. Tidak punya temen. Dia sangat pendiam dan tertutup, mungkin karna dia tertekan dengan keadaannya. Tapi setelah diadopsi oleh keluarga Touhy, Michael menjadi sedikit lebih terbuka, terbukti dengan berani meminta dibuatkan SIM sama Mami Anne. Selain itu Michael menjadi lebih ceria, karena dia merasa aman bersama keluarga Touhy yang benar-benar menerima dia sebagai keluarga.

Lalu Mami Anne juga punya dua anak. Yang pertama cewek, masih sekolah di senior high school Collins Tuohy (Lily Collins), dan yang kedua S. J. Tuohy (Jae Head), belum sekolah. Collins sangat cantik, dia juga baik, mau menerima Michael di rumah, maupun di sekolah. Sedangkan S.J dia anak yang sangat ceria dan cerdas (baca: cerewet), haha..

Dari sisi cerita, The Blind Side memang amat inspiratif. Film ini menjadi salah satu film paling berpengaruh di tahun 2009, dan mendapat sejumlah nominasi dan penghargaan penting. Sutradara John Lee Hancock, yang juga menjadi writer film ini selain Michael Lewis sebagai penulis bukunya, pintar memanfaatkan celah dramatisasi cerita, menutup kelemahan yang ada di ada di buku aslinya, dan mengambil poin yang potensial diingat penonton dari cerita filmnya.

Kemaren 2 hari ikut jadi pelayan di tempat orang punya gawe. Kebetulan acara pengajiannya sampe malem banget. Akhirnya nyampe rumah jam satu-an. Udah cape, ngantuk. Tapi sadar diri, bekas make up musti dibersihin dulu kalo gag mao jerawaten. Yaudah, cuci muka aja deh, lagian ga ada pembersih. Trus mau bersihin mascara. Musti pake Baby Oil nih. Saya gag bawa. Nyari-nyari di laci, kali aja ada.  Tapi udah bolak-balik keluar masuk kamar nyari gag ada juga.

 Akhirnya…..

Di sebuah laci rahasia yang letaknya di kamar paling ujung dan paling gelap, hhe, apa sii.. Akhirnya saya nemu Oil juga. Langsung deh ambil kapas ‘n nuangin Oil ke kapas, dan oser-oser ke bulu mata kiri. Kok agak pedes ya?? Tapi udah ngantuk  berat, tak bisa berfikir jernih lagi, hajar terus ke mata kanan.

Makin lama makin pedes dan panas rasanya.

Saya cu-ri-ga.

Akhirnya saya baca lagi label di botolnya. Disitu tertera:

“EUCALYPTUS OIL”

Oh my!!!

Ternyata minyak kayu putih???!!

Yaudah deh, mata gag bisa buat melek lagi, panas minta ampun.

Meremmm… Dan bablas bobo, ,

HAPPY NEW YEAR…….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Uda tahun 2012 ya?

Kok cepet.. hmm… :s

Kali ini tahun baru nyoba model rambut baru. Dari yang biasanya panjang sepunggung, sekarang bener-bener Cuma sebatas dagu.

Padahal terkhir rambut saya pendek tuh pas SD. Jadi setelah 9 tahunan berambut panjang, sekarang langsung , kress!! Habis sudah rambut saya dieksekusi mbak-mbak salon.

Kemarin itu ceritanya lagi berantem ma Arie. Sebel tingkat tinggi. Pas taon baru pula. Trus tiba-tiba kepikiran pengen potong rambut. Sebenernya bingung mau dimodel apa. Trus inget kalo Arie ga suka kalo cewek rambutnya pendek. Nah, saking dendamnya saya ke Arie, akhirnya saya melakukan apa yang Arie gag suka, potong rambut model bob. Hehe…

Sebenarnya kurang rela dipotong pendek gitu. Kurang pede juga. Tapi dengan diiringi perdebatan panjang sama mbak-mbak yang motong rambut, soalnya saya pengen model bob panjang tapi mbaknya bilang bagus yang pendek biar kayak Adel istrinya Pasha (dalam hati saya bilang, mau rambut saya dimodel semodis apapun saya gag bakal secantik Adel atuh mbaaa…). Akhirnya kun fayakun, saya pasrah..

Ini beberapa foto terakhir rambut panjang saya:

 Tanggal 30 Des’11 di depan counter baju SGM

Tanggal 2 Jan’12 di Pantai Klayar Pacitan

 Tanggal 3 Jan’12 di Flat Wijaya Kusuma

Yang tanggal 3 itu baru aja potong langsung ngelesi. Eh pas pulang ada sms masuk dari ade yang baru aja saya les.

“Mbak, katanya mamaku kamu cantik rambutnya pendek, hehe..”

Waduw, langsung salting, haha… cewek mana sih yang ga seneng dipuji cantik. Tapi ya secantik-cantiknya saya ga bakal ngalahin Adel kok, :-D

Trus pas sampe kos, buka helm, Vicky langsung komen, “he?? Rambutmu kemana?? Kayak orang frustasi aja rambutnya dihabisin.. tapi bagus kok..”

Saya semakin di atas angin, haha..

Ya mungkin emank ga secantik Adel, tapi paling engga saya tidak terlihat aneh dengan rambut baru ini =))