Di dunia ini ada 2 cara
makan apel, yang pertama dikupas dulu kulitnya & yang kedua langsung
digigit setelah dicuci (atau mungkin ada
yang malas mencuci dulu?? Hehe..)
Gini lho, kemarin saya baru
tau (atau mungkin saya yang ketinggalan berita) bahwa kulit buah Apel
seringkali dilapisi dengan lilin supaya tambah awet atau tidak cepat busuk.
Memang buah Apel mempunyai
lapisan lilin sendiri. Tapi, lilin yang saya maksud di atas ya lilin yang biasa
kita gunakan saat mati lampu, itu kata temen saya. temen saya buktiin hal itu dengan mengerok kulit aple dengan menggunakan pisau. dan ternyata memang ada lilin-lilin yang terkelupas dari kulit apel. Jadi kalau makan buah Apel hanya dicuci kemudian
langsung dimakan, sekarang hati-hati, bisa-bisa yang anda makan itu lilin,
hoho..
Tapi ternyata setelah
browsing-browsing di internet, saya dapet artikel di bawah ini:
Apabila anda sedang berada di kebun apel, coba
petik satu apel langsung dari pohon lalu gosokan apel tersebut pada baju anda
(atau pada kain). Lihat apa yang terjadi, perhatikan bahwa apel tersebut
menjadi mengkilap bukan? padahal cara yang sama bila kita lakukan pada
mangga, jeruk, dukuh tidak akan membuat kulit buah-buahan tersebut menjadi
mengkilap. Kalau kilap apel bukan terjadi karean gosokan kain lalu
darimana kilap tersebut? ternyata kilap tersebut adalah dari kulit apel itu
sendiri yang memang mengandung lilin yang lalu karena digosok maka mengkilapkan
kulit apel.
Mengapa kulit apel mengandung lilin? subhanallah,
ternyata lilin tersebut berguna untuk melindung kadar air yang memang banyak
didalam buah apel. Tanpa lilin maka buah dan sayuran akan kehilangan
kelembaban dan kadar airnya akan terus keluar dari pori2 kulit apel
sehingga lama kelamaan buah tersebut menjadi lembek dan kering.
Setelah dipanen maka apel dicuci dan dibersihkan
dengan cara disikat untuk membuang segala kotoran yang menempel pada kulitnya
dimana tentu proses ini akan menghilangkan lapisan lilin natural
tersebut. Untuk tetap menjaga kesegaran apel maka pengemas apel pasti
akan melakukan pemolesan lilin kembali pada apel tersebut. Namun lilin
tersebut bukanlah sembarang lilin seperti yang kita temukan seperti lilin
penerang, lilin pemoles kendaraan dll. Lilin yang digunakan
adalah commercial grade wax atau food grade wax. Dimana sekitar setengah
kilogram lilin dapat digunakan untuk memoles sampai sekitar 160.000 buah atau
sekitar 2 tetes lilin sudah cukup untuk melapisi 1 apel.
Pelapisan dengan lilin pada buah dan sayuran
telah dilakukan sejak 1920. Dimana bahan dari lilin tersebut terbuat
bukan dari proses kimiawi melainkan dari bahan alami seperti Carnauba Wax, daun
Palem Brasil, Candellia Wax, dari tanaman sejenis Euphorbia, Shellac jenis food
grade yang terbuat dari sejenis kumbang di India dan Pakistan. Bahan
lilin tersebut juga yang dibuat untuk melapisi permen dan
roti-rotian. Anda sering melihat batang coklat berwarna mengkilap bukan?
Itu juga bisa karena dilapisi lilin ini. Kini anda tahu mengapa batang
coklat akan melumat di mulut tapi tidak lumer di tangan.
Di amerika bahan lilin tersebut harus
disertifikasi keamananan (untuk dikonsumsi) oleh badan yang khusus mengurusi
konsumsi yaitu FDA (Food and Drug Administration).
Lilin komersial ini tidak mudah dihilangkan
karena tetap melekat setelah buah dibersihkan tapi kalau diinginkan dapat
dibersihkan dengan cara digosok dengan sikat utk sayuran pada air hangat-hangat
kuku. Menghilangkan lilin dengan mencuci dengan detergen sangat tidak
dianjurkan.
Setelah
baca artikel tersebut saya sedikit agak tenang. Tapi Cuma sedikit, hhe…karena
memang dari dulu saya ga suka makan Apel tanpa dikupas. Memang lilin yang
digunakan adalah lilin yang sudah mendapat sertifikasi di Amerika. But, in
“here”,kita ga tau apa para pedagang buah itu pake lilin yang sudah
disertifikasi atau lilin “yang belum disertifikasi oleh FDA”. Jadi, kembali ke pribadi masing-masing mau dikupas dulu atau tidak, atau mau dicucui pakai air hangat dulu juga boleh, yang jelas jangan sampai bahan-bahan yang berbahaya masuk ke tubuh kita, waspadalah.. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar